Artikel ini telah direview dan disetujui oleh tim medis kami
Darah tinggi atau hipertensi adalah salah satu penyakit yang tergolong umum, tetapi membutuhkan perhatian serius. Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dan berlangsung lama, bisa menjadi penyebab munculnya berbagai komplikasi. Itulah mengapa, mengetahui cara mengatasi darah tinggi sangatlah penting bagi Anda yang telah memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi sebelumnya.
Tekanan darah tinggi adalah kondisi ketika tekanan darah Anda berada pada angka 140/90 mmHg atau bahkan lebih tinggi. Ada beberapa faktor risiko yang menyebabkan tekanan darah menjadi di atas batas normal, antara lain:
Genetik
Gaya hidup
Pola makan
Obesitas
Usia
Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat menimbulkan berbagai macam komplikasi, antara lain:
Gagal jantung
Serangan jantung
Stroke
Untuk mencegah berbagai risiko komplikasi tersebut, sangat penting bagi Anda yang telah memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi untuk mengetahui cara mengatasi darah tinggi.
Untuk membantu Anda mencegah terjadinya komplikasi, inilah 7 cara mengatasi darah tinggi yang bisa Anda coba lakukan:
Berat badan berlebih atau obesitas merupakan salah satu sumber dari berbagai penyakit, salah satunya adalah meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Melansir dari alodokter, berat badan berlebih akan menyebabkan aliran pada pembuluh darah meningkat, sehingga tekanan menjadi lebih tinggi. Tidak hanya berat badan saja, mengontrol ukuran lingkar pinggang juga ternyata bisa bermanfaat untuk membantu mengontrol tekanan darah.
Mengatur pola makan, dari segi porsi maupun menu makanan, dapat menjadi cara mengatasi darah tinggi yang efektif. Misalnya, dengan mengganti makanan tinggi lemak dan gorengan dengan menu yang diolah dengan dikukus, rebus, maupun teknik pengolahan makanan lainnya. Selain itu, jika ingin mengonsumsi daging, Anda bisa memilih daging tanpa lemak.
Banyak masyarakat saat ini yang menerapkan gaya hidup pasif. Terlebih lagi jika Anda bukan tipe orang yang terbiasa olahraga rutin. Pafdahal, gaya hidup pasif bisa menjadi salah satu sumber berbagai penyakit. Bagi Anda yang memiliki tekanan darah tinggi, disarankan untuk mengubah pola hidup dengan mulai aktif bergerak dan mulai merencanakan untuk rutin berolahraga.
Makanan dengan rasa asin memiliki kandungan natrium yang tinggi. Akibatnya, akan banyak cairan yang diikat dan dialirkan ke jantung dan membuat kerja jantung semakin berat. Hal inilah yang membuat konsumsi garam berlebih sangat tidak disarankan, baik bagi Anda yang belum memiliki riwayat tekanan darah tinggi, maupun yang sudah memiliki riwayat.
Tidur yang cukup, yaitu sekitar 7 hingga 8 jam bagi orang dewasa, menjadi cara mengatasi darah tinggi yang efektif. Menurut berbagai penelitian yang pernah dilakukan, diduga respon positif tubuh terhadap hormon stres menjadi penyebabnya. Namun, waktu yang disarankan untuk tidur adalah pada malam hari, bukan 7 hingga 8 jam di siang hari.
Kondisi mental seseorang dapat memberikan dampak pada tekanan darah, termasuk stres. Kaitan stres dengan tekanan darah sendiri, diyakin adalah sebagai respon dari hormon dalam tubuh yang akan meningkatkan kerja jantung dan menyempitkan pembuluh darah, sehingga tekanan darah akan naik. Namun, biasanya ini bersifat sementara, sehingga bagi Anda yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi, ada baiknya mengontrol stres sebelum berdampak semakin luas.
Cara mengatasi darah tinggi selanjutnya adalah dengan mengonsumsi obat penurun tekanan darah. Meskipun efektif, konsumsi obat harus didasari dengan diagnosis dan anjuran dokter. Jadi, jangan meminumnya secara sembarangan, karena dikhawatirkan dapat memberi dampak buruk akibat kesalahan konsumsi, misalnya mengonsumsi dengan dosis terlalu tinggi.
Itulah 7 cara mengatasi darah tinggi yang bisa Anda coba. Selain menerapkan cara di atas, ada baiknya jika Anda menyediakan Tensimeter Digital OMRON di rumah, agar bisa mengecek tekanan darah Anda secara berkala. Apalagi, banyak dari kasus tekanan darah tinggi tidak menimbulkan gejala khusus hingga tekanan darah sudah benar-benar tinggi, atau bahkan mulai menyebabkan komplikasi. Dengan melakukan pemantauan secara berkala, Anda bisa mengetahui ketika tekanan darah mulai naik, sehingga bisa segera dilakukan pengobatan sebelum komplikasi terjadi.
Artikel Sebelumnya Bagaimana Stroke Mengganggu Kehidupan Sehari-hari Anda & Cara Mencegahnya |
Artikel Berikutnya Darah Tinggi: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati |