Artikel ini telah direview dan disetujui oleh tim medis kami
Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO), diperkirakan sebanyak 1,28 miliar orang dewasa yang berusia 30 - 79 tahun di seluruh dunia menderita hipertensi. Hipertensi atau dikenal dengan tekanan darah tinggi merupakan kondisi ketika tekanan darah berada di atas batas normal, yaitu 130/80 mmHg atau bahkan bisa lebih.
Menurut hasil lansiran dari WHO, hipertensi menjadi salah satu penyebab utama kematian dini di berbagai negara di dunia. Pemicunya bisa karena mengonsumsi makanan-makanan yang dapat meningkatkan tekanan darah. Apa saja makanannya? Selengkapnya bisa cek di sini!
Suka membeli makanan yang dalam bentuk kemasan, kaleng, atau olahan? Praktis memang, namun siapa sangka makanan ini ternyata dapat menaikkan tekanan darah di dalam tubuh, lho. Hal ini karena seperti yang dikutip dari laman Alodokter, makanan kemasan tersebut tinggi kandungan natrium.
Natrium sendiri berguna untuk mengempukkan daging, meningkatkan rasa, mengawetkan, mengentalkan, dan mempertahankan kelembapan makanan. Namun, apabila dikonsumsi secara berlebihan, maka dapat meningkatkan tekanan darah, khususnya pada penderita hipertensi.
Dalam makanan kemasan yang memiliki berat sekitar 227 gram atau setara 8 ons, mengandung natrium sebanyak 500 - 1.570 mg. Jika natrium dikonsumsi setiap hari, maka mengakibatkan tubuh menahan lebih banyak cairan sehingga dapat meningkatkan tekanan darah. Untuk itu, sebaiknya batasi asupan natrium supaya tekanan darah tidak naik.
Melansir Hello Sehat, di dalam garam terkandung senyawa klorida sekitar 40% dan natrium sebanyak 60%. Kedua kandungan ini berperan penting dalam menjaga keseimbangan elektrolit dan cairan di dalam tubuh, mendukung fungsi saraf dan otot, serta membantu mencegah supaya tubuh tidak kekurangan cairan.
Namun, mengonsumsi garam terlalu banyak ternyata tidak baik untuk kesehatan dan bisa memicu hipertensi, lho. Hal ini terjadi karena garam mengandung natrium yang tinggi. Kandungan ini dapat merusak keseimbangan kalium dan natrium yang berguna bagi ginjal untuk membuang cairan berlebih.
Kandungan natrium biasanya banyak ditemukan dalam makanan cepat saji (fast food). Meskipun menawarkan kepraktisan dan mengenyangkan, namun makanan cepat saji dapat memicu naiknya tekanan darah. Beberapa makanannya seperti taco, kentang goreng, burger, ayam goreng, pizza, dan sebagainya.
Tidak hanya natrium, dalam makanan cepat saji juga terkandung lemak jahat yang tidak baik untuk kesehatan tubuh. Maka dari itu, mulai sekarang sebaiknya kurangi konsumsi makanan cepat saji supaya tekanan darah tidak naik.
Selain garam, mengonsumsi pemanis buatan yang berlebihan juga dapat memicu meningkatnya tekanan darah di tubuh. Hal ini karena mengonsumsi pemanis buatan terlalu banyak dapat menaikkan kadar asam urat di dalam darah. Kondisi ini bisa menyebabkan terhambatnya produksi nitric oxide yang bermanfaat untuk mempertahankan elastisitas pembuluh darah.
Bukan cuma itu saja, kebanyakan mengonsumsi makanan dengan kandungan pemanis buatan tinggi juga dapat memicu meningkatnya kenaikan berat badan bahkan bisa menyebabkan obesitas. Oleh karena itu, sebaiknya kurangi konsumsi makanan yang mengandung pemanis buatan berlebihan.
Supaya semakin sehat, sebaiknya konsumsi gula (pemanis buatan) per hari maksimal sebanyak 25 gram atau (6 sendok teh) untuk wanita dan 36 gram (9 sendok teh) untuk pria. Beberapa makanan yang mengandung pemanis buatan seperti buah kalengan, cokelat, kue, donat, yogurt berperisa, dan lainnya.
Mengonsumsi makanan seperti kulit ayam dan daging merah, baik itu daging domba, daging babi, dan daging sapi, sebaiknya dibatasi karena di dalam makanan ini mengandung lemak jenuh yang sangat tinggi. Terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak ini dapat meningkatkan tekanan darah.
Bahkan, mengonsumsinya dalam jumlah banyak dan secara terus-menerus bisa menyebabkan menurunnya kadar kolesterol baik (HDL) dan meningkatkan kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh. Tidak hanya itu, makanan ini juga dapat memicu diabetes tipe 2, stroke, dan penyakit jantung.
Beberapa makanan yang tinggi akan kandungan lemak jenuh, selain daging merah dan kulit ayam, seperti mentega, es krim, keju, gorengan, biskuit, keripik kentang, minyak kelapa, kue kering, dan sebagainya. Untuk itu, supaya tekanan darah tidak naik, ada baiknya kurangi konsumsi makanan berlemak tersebut.
Itu dia beberapa makanan yang dapat memicu naiknya tekanan darah atau hipertensi. Yuk, mulai sekarang kurangi konsumsi makanannya dan sebaiknya beralih ke makanan yang lebih sehat, seperti:
Kacang almond
Buah bit
Oatmeal
Jeruk
Bayam
Ikan salmon
Kentang rebus
Supaya tubuh lebih sehat dan semakin memudahkan dalam pemantauan tekanan darah, Anda bisa menggunakan Tensimeter Digital OMRON. Kenapa harus memilih Tensimeter Digital dari OMRON? Hal ini karena semua tensimeter digital OMRON sudah divalidasi secara klinis.
Selain itu, alat pengukur tekanan darah dari OMRON ini juga didukung dengan IntelliSense®, teknologi eksklusif yang memberikan kenyamanan dan akurasi ketika menggunakannya. Bahkan, alatnya juga terpercaya dari Jepang, lho.
Untuk alat pengukur tekanan darah ini bisa Anda beli melalui marketplace seperti Tokopedia, Shopee, BliBli, dan Lazada. Untuk info lebih lanjut bisa cek di sini!
Artikel Sebelumnya 7 Cara Mengatasi Darah Tinggi |
Artikel Berikutnya |